Baby blues syndrome belum sepenuhnya
Memang benar bahwa penyebab pasti dari baby blues syndrome belum sepenuhnya diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang diyakini berperan dalam menyebabkan ibu mengalami depresi ringan setelah melahirkan. Berikut adalah beberapa hal yang diduga menjadi penyebab utama:
Perubahan Hormon: Setelah melahirkan, terjadi perubahan drastis pada kadar hormon dalam tubuh ibu, terutama hormon estrogen dan progesteron. Penurunan mendadak hormon-hormon ini dapat mempengaruhi kimia otak dan menyebabkan perubahan mood.
Kelelahan Fisik dan Kurang Tidur: Proses persalinan dan perawatan bayi yang baru lahir sangat melelahkan. Kurang tidur dan kelelahan fisik dapat membuat ibu lebih rentan terhadap stres dan perubahan mood.
Penyesuaian Emosional: Kehadiran bayi membawa perubahan besar dalam kehidupan ibu. Penyesuaian terhadap peran baru sebagai ibu, termasuk tanggung jawab yang datang dengan merawat bayi, dapat menjadi sumber stres emosional.
Perubahan Sosial dan Gaya Hidup: Kehidupan sosial dan rutinitas sehari-hari berubah drastis setelah kelahiran bayi. Ibu mungkin merasa terisolasi atau kehilangan kebebasan yang sebelumnya mereka miliki, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
Kekhawatiran tentang Kemampuan Mengasuh: Banyak ibu baru merasa cemas tentang kemampuan mereka untuk merawat bayi dengan baik. Kekhawatiran ini bisa menyebabkan stres tambahan dan perasaan tidak percaya diri.
Dukungan Sosial yang Kurang: Kurangnya dukungan dari keluarga, teman, atau pasangan dapat membuat ibu merasa sendirian dan terisolasi. Dukungan sosial yang kuat sangat penting untuk kesejahteraan emosional ibu.
Perubahan Identitas: Menjadi ibu sering kali membawa perubahan dalam identitas dan peran seseorang. Penyesuaian terhadap perubahan ini bisa memicu perasaan kebingungan atau kehilangan.
Masalah Menyusui dan Kesehatan Bayi: Kesulitan dalam menyusui atau masalah kesehatan bayi dapat menambah beban emosional bagi ibu.
Walaupun baby blues biasanya hanya berlangsung beberapa hari hingga dua minggu dan bersifat sementara, penting bagi ibu baru untuk mendapatkan dukungan yang memadai. Jika gejala depresi ringan ini berlanjut lebih lama atau menjadi lebih parah, bisa jadi itu adalah tanda dari depresi pascapersalinan, yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.